Minggu, 15 Februari 2015

Janganlah lupakan akhirat karena kesibukan dunia

Assalamu'alaikum, saudara-saudariku yang Senantiyasa dalam Penjagaan dan Kasih sayang Allah.
Kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, Cintaku tidak akan pernah lepas darimu wahai saudara-saudari muslimku..

Bismillahirahmanirahim


                                                               Gambar dari Google

Sesibuk apakah aktivitas kita?

Pernahkah kita merasa kesibukan dunia mampu melalaikan kita dari mengingat Allah?

Bagaimana nasihat rasulullah akan hal ini?
Berikut nasihat beliau pada salah seorang sahabatnya yang bernama Hanzhalah Radiyallahuanhu. Beliau merasa khawatir bahwa aktivitas dunianya menjadikan ia lalai pada Allah dan ia menjadi manusia yang Munafik.

Berikut kisahnya:

Bismillah, Dalam riwayat yang terdapat dalam sebuah hadist. Nabi Muhammad SAW perbanah mendatangi Hanzhalah dan bersabda

" Wahai Hanzhalah, ada saatnya begini, ada saatnya begitu. Seandainya hati-hati kalian senantiyasa keadaannya sebagaimana keadaan ketika ingat akan akhirat, niscahya para malaikat akan menjabat tangan kalian, hingga mereka mengucapkan salam kepada kalian dijalan-jalan" (HR.Muslim no. 6901)

Hanzhalah Radiyallahuanhu dengan kemuliaan dirinya sebagai salah seorang sahabat Rasulullah SAW, tidaklah membuatnya merasa aman dari Makar Allah. Bahkan ia merasa khawatir bila ia termasuk orang yang munafik, karena saat berada di majelis nabi SAW rasa khauf (takut kepada Allah SWT dan azab-Nya yang pedih) terus menyertainya, dibarengi muroqobah (merasa terus dalam pengawasan Allah SWT), berfikir dan menghadapkan diri kepada akhirat. Namun Ketika keluar meninggalkan majelis Rasulullah SAW, ia disibukkan dengan istri, anak-anak, dan penghidupan dunia. Hanzhalah khawatir hal itu merupakan kemunafikan, maka nabi SAWmengajari bahwa keadaan seperti itu bukanlah kemunafikan. Karena mereka tidaklah dibebani untuk terus menerus harus memikirkan dan menghadapkan diri hanya pada kehidupan akhirat. Ada saatnya memikirkan akhirat dan ada saatnya mengurusi penghidupan di dunia ( Al-Minhaj Syarhu Shaih Muslim,17/70)

Namun yang perelu dijadikan pelajaran adalah, jangan sekali-kali memisahkan antara urusan dunia dengan akhirat. Karena semua yang kita perbuat di dunia pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat....

wallahua'lam...... 
Mohon maaf bila terdapat kesalahan, semoga Allah mengampuni aku dan kalian...
Sumber : http://majelismutiara.blogspot.com/2011/12/sibuk-urusan-dunia-jangan-lupakan-allah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar